Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Kolaborasi lintas sektor kunci keberhasilan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 17:39:26【Resep】334 orang sudah membaca
PerkenalanPekerja mengemas produk daging ikan untuk didistribusikan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)

Tangerang (ANTARA) - Tenaga ahli direktorat promosi dan edukasi gizi Badan Gizi Nasional (BGN) Anyelir Puspa Kemala mengangakan kolaborasi lintas sektor merupakan kunci keberhasilan program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
"Sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat menjadi kunci agar MBG berjalan optimal dan berkelanjutan,” kata Anyelir Puspa Kemala dalam keterangannya di Tangerang, Banten, Sabtu.
Ia mengangakan sinergi para pemangku kepentingan mulai dari pemerintah pusat, lembaga legislatif dan masyarakat menjadi hal penting dalam menyukseskan program MBG di seluruh wilayah Indonesia.
Apalagi program MBG merupakan program prioritas pemerintah yang menyasar berbagai kelompok sasaran mulai dari peserta didik PAUD hingga SMA, serta kelompok non-didik seperti balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Tujuannya adalah meningkatkan kualitas gizi masyarakat dalam menurunkan angka stunting serta membangun sumber daya manusia (SDM) unggul menuju Generasi Emas 2045.
"MBG menjadi salah satu fondasi kuat menuju generasi bangsa yang berkelanjutan," katanya.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Anggota Komisi IX DPR RI Tubagus Haerul Jaman menambahkan MBG bukan sekadar kegiatan pemberian makanan, tapi langkah strategis membangun fondasi generasi Indonesia yang sehat dan berdaya saing.
Program Makan Bergizi Gratis memiliki peran penting dalam menekan angka stunting sekaligus meningkatkan kualitas generasi mendatang. Kunci utamanya adalah konsistensi dalam memberikan nutrisi bergizi kepada anak-anak sejak usia dini.
“Jika kita ingin melahirkan generasi unggul, maka gizi adalah fondasi utamanya. Dari sinilah masa depan bangsa kita dibangun.” kata dia.
Staf Administrasi DPR RI Ahmad Sanukri menyoroti pentingnya pemahaman masyarakat tentang arti makan bergizi. Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif mendukung implementasi MBG di tingkat lokal.
“Makan bergizi bukan berarti makan sampai kenyang, tapi memastikan anak-anak mendapatkan asupan bernutrisi seimbang agar tumbuh sehat, kuat, dan cerdas,” katanya.
Baca juga: Polres Banjar siapkan posko untuk siswa korban keracunan MBG
Suka(4316)
Sebelumnya: Dua tahun perang Gaza dalam statistik
Selanjutnya: Riset: Kril Antartika enggan konsumsi makanan bermikroplastik
Artikel Terkait
- Menperin: Struktur industri nasional makin solid dan kompetitif
- Rekomendasi perawatan kesuburan melalui teknologi medis & terapi
- Kemlu upayakan WNI kabur dari sentra online scam Kamboja dipulangkan
- Mendag: Transaksi TEI 2025 capai 22,8 miliar dolar AS
- Pengamat sebut produk halal ekraf bisa tingkatkan pendapatan negara
- KPKP Jaktim gencarkan edukasi pedagang dan warga soal keamanan pangan
- Prabowo: Dari 1,4 miliar porsi, MBG sukses 99,99 persen tanpa keracunan
- Menko Polkam: Negara kondusif selama setahun kepemimpinan Prabowo
- Hari Pangan Sedunia, Pertamina dan Kemenko Pangan Kolaborasi Wujudkan Ketahanan Pangan
- Satgas sebut gudang cengkeh di AS kosong imbas kasus zat radioaktif
Resep Populer
Rekomendasi

Deputi BGN tinjau SPPG di Banyuwangi, ingatkan standar Program MBG

Kementerian Kebudayaan berkolaborasi untuk memajukan kebudayaan

DPRD Kendari

BPOM tekankan komitmen atasi isu Cs

Wapres Gibran semangati siswa Ternate jadi generasi tangguh

BRIN usulkan pelibatan keluarga untuk keberlanjutan intervensi pangan

131 dapur MBG di Kepri layani 388 ribu penerima manfaat

Pelni jamin menu makan untuk penumpang penuhi standar keamanan pangan